Blog Interaktif

catatan tentang blog interaktif di mobitrek

Saat pertama kali mengeluarkan ide untuk sebuah blog interaktif,  tepatnya dua hari yang lalu, saya tidak pernah berani membayangkan bagaimana respon user-user yang lain terhadap ide tersebut. Setelah blog saya meluncur dan tak banyak yang memberi respon, terutama dari orang-orang yang saya harapkan sangat berpotensi dalam terciptanya blog interaktif, saya sempat pesimis. Dan saya sempat berpikir untuk membatalkan ide tersebut. Pikir saya, tak mengapa jika saya tidak jadi memulai blog interaktif. Toh semua itu juga tidak akan berjalan dengan sukses tanpa kerjasama dari banyak pihak.

Itu sebabnya saat ada yang bertanya kapan blog interaktif itu akan dimulai, saya hanya menjawab besok. Saya memang sengaja ingin menunggu adanya respon positif dulu. Lalu saat Nana bertanya kenapa tidak sekarang saja? Saya pun mempersilahkan dia jika ingin menjadi pemosting pertama dan memulainya hari itu juga. Awalnya saya pikir dia hanya bercanda.

Dan paginya ketika saya membuka mobitrek seperti biasanya, saya benar-benar terkejut. Ternyata Nana benar-benar serius dan telah memulai blog interaktif tesebut. Dan tidak hanya itu, ceritanya pun ternyata sudah sampai di bagian ke 7 dengan penulis yang berbeda-beda. Sungguh luar biasa. Terima kasih buat Nana yang sudah membuat sebuah prolog yang cantik..

Dan bisa ditebak, seharian itu halaman blog mobitrek hanya penuh dengan cerita bersambung blog interaktif dari berbagai macam nick. Terlepas dari ada tidaknya korelasi antar cerita dengan gaya menulis masing-masing, saya sangat bangga dengan antusiasme user-user mobitrek dalam mengembangkan imajinasi mereka. Meskipun ada juga yang menilai blog interaktif semacam itu bukanlah sebuah karya orinisil, bagi saya tidak masalah. Ada kalanya kitapun butuh berkerja sama, termasuk dalam berkarya. Tujuan saya positif  kok, saya hanya ingin memancing kreatifitas mereka dan menciptakan rasa kekeluargaan yang bisa dituangkan dalam cerita-cerita yang mereka buat sendiri.

Namun begitu, saya sempat pesimis kembali menuai kontroversi seperti itu. Apalagi kendala yang terjadi memang cukup serius. Ada beberapa bagian yang sama sekali tidak punya korelasi dan cenderung out of topic dari bagian sebelumnya. Saya sendiri maklum, karena saya tahu setiap orang mempunyai latar belakang yang berbeda dan pemahaman yang berbeda akan arah blog interaktif ini. Saya juga mulai merasa khawatir sudah tidak ada lagi user yang tertarik untuk berpartisipasi dan kembali meneruskan ceritanya. Saya merasa wajib bertanggung jawab karena saya yang pertama mengusulkan ide blog interaktif ini. Saya tidak mau cerita tersebut berhenti di tengah jalan tanpa ending yang jelas. Semalaman saya berusaha memikirkan ending yang cocok untuk mengakhiri blog interaktif tersebut, meskipun jujur, sebenarnya saya merasa cerita tersebut masih terlalu dini untuk di akhiri. Sebab saya berharap cerita tersebut akan terus mengalir dan menjadi sebuah cerita yang panjang hingga cukup untuk dijadikan sebuah buku. Tapi tidak apa-apalah. Bisa sampai pada bagian 14 saja menurut saya bukanlah sesuatu yang buruk.

Hingga tadi pagi ketika membuka mobitrek, saya masih harap-harap cemas terhadap nasib blog interaktif tersebut. Tapi lagi-lagi saya dibuat terkejut. Saya hampir tidak percaya ketika membaca bagian terakhir cerita bersambung tersebut. Tenyata sudah sampai bagian 24! Bayangkan.. disaat saya pesimis dan ingin mengakhiri blog tersebut, dalam satu malam sudah lahir sepuluh bagian dari user yang berbeda. Bahkan Nana sudah memulai bab baru, yaitu bab ketiga. Saya rasa dia sengaja melakukannya untuk membendung bagian-bagian yang mulai tidak nyambung, seperti apa yang saya lakukan sebelumnya. Yang jelas, saya menjadi bersemangat kembali dan merasa optimis akan kesuksesan blog interaktif seperti yang saya harapkan.

Akhirnya, saya cuma bisa berterima kasih kepada temen-temen mobitrek semua yang telah membuat blog interaktif tersebut lahir dan menjadi ada.

Sekian.

~ by desinta wp on 16/07/2009.

2 Responses to “Blog Interaktif”

  1. Soalnya, habis bikin bagian pertamanya, aku pm-in mereka yg komen2 buat nglanjutin bagian terusannya hahahw… 😀 Kalau nggak nyambung biarin aja dulu, kan kita masih belajaran ya buk huhuw.

    Btw, sapa yang mau bikin endingnya, Lala ato aku? hihih

    Like

  2. sapa aja boleh.. cm skg msh agak binun nerusin ceritanya mo dibawa kemana.. hehe maklum menyatukan byk dunia :p

    Like

Leave a comment